Tim Dosen Sastra Inggris UNPAM Gelar PkM Bertemakan “Analisis Wacana Kritis” di Dialektika Institute

Tim Dosen Sastra Inggris UNPAM yang terdiri dari Anita Kusumawati, S.Pd, M.Ed, Iyehezkiel, S.Pd., M.Ed., dan Abdul Aziz, S.S., M.A. telah memberikan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk workshop dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya analisis wacana kritis dalam menghadapi permasalahan sosial dan politik yang kompleks.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diikuti oleh sejumlah peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga praktisi masyarakat yang peduli terhadap isu-isu sosial dan politik. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yang dimulai pada tanggal 30 Maret 2023 bekerjasama dengan Dialektika Institute dan diselenggarakan secara online.

Dalam workshop tersebut, tim dosen memaparkan konsep dasar dan teori Analisis Wacana Kritis, serta memberikan contoh-contoh penerapannya dalam konteks sosial dan politik. Peserta workshop juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berpartisipasi dalam kegiatan analisis wacana kritis secara langsung melalui studi kasus yang relevan dengan realitas sosial dan politik di masyarakat.

Abdul Aziz, S.S., M.A., salah satu anggota tim dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, menyatakan bahwa Analisis Wacana Kritis merupakan suatu pendekatan yang penting dalam membaca, mengkaji, dan memahami wacana yang ada di masyarakat. “Dengan menguasai analisis wacana kritis, kita dapat melihat bagaimana wacana dapat menjadi alat pemaksaan, penindasan, atau bahkan penipuan yang digunakan oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan tertentu,” ujar Aziz.

Selain itu, Anita Kusumawati, S.Pd., M.Ed, ketua tim dosen yang juga turut serta dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut, menambahkan bahwa analisis wacana kritis juga dapat digunakan sebagai alat untuk memperkuat suara masyarakat dalam berbicara tentang isu-isu sosial dan politik yang penting. “Dengan menguasai analisis wacana kritis, masyarakat dapat mengenali dan menghadapi wacana yang berpotensi merugikan kepentingan mereka, serta mampu mengartikulasikan argumen mereka dengan lebih baik dalam memperjuangkan hak-hak mereka,” ungkap Anita.

Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen Sastra Inggris UNPAM ini diapresiasi oleh peserta workshop. Mereka menyatakan bahwa kegiatan ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya analisis wacana kritis dalam memahami fenomena sosial dan politik, serta memberikan keterampilan yang berguna dalam menghadapi wacana yang ada di masyarakat.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen Sastra Inggris UNPAM dengan tema Analisis Wacana Kritis ini diharapkan dapat berkontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kritis dalam menghadapi isu-isu sosial dan politik yang kompleks