Hadiri Peringatan Hari Paroki Santo Paulus ke-62, Tamam Syaifudin Ketua FKUB Bojonegoro Sampaikan Pesan Pentingnya Menjaga Toleransi dan Persatuan Bangsa

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyampiakn pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama jelang tahun politik 2024. Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri acara Peringatan Hari Paroki Santo Paulus ke 62 tahun di Gereja Katolik Bojonegoro pada (01/07/2023).

Dalam momen acara peringatan tersebut, Tamam Syaifudin diberikan kesempatan memberikan sambutan dihadapan para jemaat gereja se-Kabupaten Bojonegoro.

Tamam Syaifuddin, dalam sambutan menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasi atas kegiatan peringatan Farokhi Santo Paulus ke 62. Tamam Syaifuddin berharap momen peringatan Paroki Santo Paulus ke-62 menjadi momentum meningkatkan kualitas peribadatan baik ibdah sosial dan ibdah dengan Tuhan.

“Kami sangat senang dan mengapresiasi kegiata ini mari di hari Paroki Santo Paulus ke 62 tahun ini di jadikan momentum untuk mengevaluasi diri guna meningkatkan kwalitas peribadatan dalam berhubungan dengan Tuhan dan peribadatan sosial dalam berhubungan dengan ummat manusia Hablumminalloh wahablumminannas.” Kata Tamam Syaifudin yang juga Pengasuh Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro.

Tamam Syaifuddin menambahkan, sebentar lagi tahun 2024 dimana menjadi tahun politik. Tentu akan penuh dengan warna demokrasi. Tamam berharap di tahun politik dapat terus dijaga keragaman dalam bingkai kebinekaan, persatuan dan kesatuan bangsa.

Mewakili FKUB, Tamam Syaifuddin juga mengajak seluruh ummat beragama di lintas agama untuk mendorong umatnya agar selalu menjaga toleransi agama dan toleransi pilihan politik.

Selain itu, Tamam Syaifuddin juga mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam bersosial media.

“Kita juga berhati hati dengan pemanfaatan media sosial yang berkembang pesat ini kita sikapi dengan bijak.” Ajak Tamam Syaifuddin.

Tamam Syaifuddin juga menyinggung berbagai situasi bangsa dan global. Menurutnya, dalam situasi kondisi ekonomi yang melambat skla nasional dan global, ancaman bencana alam, dan terus melambungnya harga pangan akibat kondisi tidak stabilnya ekonomi dna politik global. Ditambah makin sulitnya lapangan pekerjaan, dan terun naiknya angka pengangguran.

Menghadapi berbagai permasalahan tersebut, Tamam Syaifuddin mengajak masyarakat agar tetap optimis.

“Berbagai situasi dan kondisi saat ini kita sikapi dengan tetap optimis berusaha dan berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa agar jalan kemudahan selalu ada dan Tuhan selalu memberkati dan memberkahi kita semua dengan kerukunan kedamaian di muka bumi ini khususnya di bojonegoro ini sukses selalu amiiin”. Pungkas Tamam Syaifuddin.